IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN BATIK PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.17542372Keywords:
Strategi Pemasaran dan Ekonomi IslamAbstract
Penelitian ini di latar belakangi pada dunia bisnis penjualan batik yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat, dimana para pelaku diharuskan berfikir dengan keras dalam persaingan pasar, utamanya dalam bidang bisnis produksi barang. Kondisi perekonomian yang ada saat ini menuntut produsen dan perusahaan agar selalu peka dalam menganalisa kebutahan konsumen ataupun kebutuhan pasar, produsen juga di tuntut untuk terus melakukan inovasi-inovasi yang baru dalam memproduksi, agar produk nya tetap diminati oleh para konsumen.Perkembangan yang begitu pesat ini juga,membuat perusahaan - perusahaan yang ada,semakin ketatdalam melakukan persaingan memproduksi produk-produk yang bermutu dengan harga jual yang murah tentunya.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1)Bagaimana strategi pemasaran produk home industri “Batik Mertosari” ? (2) Apakah pemasaran produk home industry “Batik Mertosari” sesuai dengan ekonomi syariah? Dengan bertujuan Untuk menjelaskan strategi pemasaran produk batik pada home industry ”Batik Mertosari” , dan Untuk mengetahui strategi pemasaran “Batik Mertosari” ditinjau dari aspek syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis diskriftif dan dengan data primer dan sekunder sebagai sumber data yang dihasilkan dari penelitian . Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara,dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjuk kan bahwa seorang pedagang harus jujur tentang hal yang akan kita pasarkan, dalam hal ini adalah batik, tentu dalam pemasaran yang dilaku kan harus jelas batik tersebut, batik tulis atau batik cap kemudian dari pola pewarnaan sintetik atau alami, bahan nya mudah luntur atau tidak. Artinya dalam hal pemasaran secara syariah ini kejujuran dari produsen kekonsumen itu adalah hal yang mutlak, karena rosullullah pun memerintahkan agar kita selalu jujur dengan segala hal dan setelah semua disampai kan tinggal konsumen yang menilainya sendiri, selain itu dengan berpedoman pada nilai-nilai yang terdapat pada Al qur’an dan Hadist.










