PELAKSANAAN JUAL BELI MANGGA DENGAN SISTEM BORONG MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Abstract

Desa Padang merupakan desa yang terkenal dengan pusat kegiatan keagamaannya, terdapat dua pendidikan non formal pondok pesantren. Desa Padang juga dijuluki dengan desa santri, kini menjelma tidak hanya sebatas pusat kegiatan keagamaan namun juga sebagai pusat kegiatan perekonomian, sepertihalnya kegiatan jual beli mangga yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.

Penelitian ini membahas mengenai Bagaimana pelaksanaan jual beli mangga dengan sistem borong di Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi? Bagaiman prespektif ekonomi syariah terhadap jual beli mangga dengan sistem borong di Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi?. Penelitian ini mengguna kan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan. Daata yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Sumber data yang diperolah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli mangga dengan sistem borong di Desa Padang Kecamatan Singojuruh menggunakan akad secara lisan. Ada juga yang menggunakan akad secara tertulis. Namun, kebanyakan menggunakan akad secara lisan atau ucapan. Dalam penentuan harga mengikuti harga pasar. Sedangkan cara pembayaran dari transaksi tersebut menggunakan uang muka terlebih dahulu.