PROSES PRODUKSI TEMPE DALAM PRESPEKTIF EKONOMI SYARIAH

Authors

  • Kurnia Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Ihya Ulumiddin Author
  • Nur Rofiqoh Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Ihya Ulumiddin Author
  • Anton Nisban Pebriyanto Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Ihya Ulumiddin Author

Keywords:

Ekonomi Syariah, Produksi, dan Tempe

Abstract

Tempe adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan menggunakan ragi. Kata "tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Makanan tradisonal ini sudah di kenal sejak berabad-abad lalu. terutarna dalam tatanan budaya makanan masyarakat Jawa. Tempe merupakan hasil proses fermentasi kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus oligosporus dan Rhizopus Oryzae. Proses fermentasi dengan Rhizopus mampu menghasilkan enzim protease.

Pembahasan dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses produksi pembuatan tempe di Desa Benelan Lor kecamatan Kabat kabupaten Banyuwangi? Bagaimana tinjauan perspektif ekoomi Islam dalam proses produksi tempe di desa Benclan Lor kecamatan Kabat kabupaten Banyuwangi? Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Data yang dikumpulkan peneliti meliputi data primer dan data sekunder. Sedangkan sumber data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif melalui, reduksi, display dan conclusion (kesimpulan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Berdasarkan proses produksi tempe ditinjau dari ekonomi Islam, bahwa home industry milik Bapak Rusdi sudah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Home industry milik Bapak Rusdi dari segi pembuangan limbah dan produksinya sesuai karena dari pihak produksi dan masyarakat tidak ada yang dirugikan karena limbah dari tempe sendiri sudah ada yang menampung dan digunakan untuk bahan makanan peternak kambing atau sapi.

Downloads

Published

2025-06-02